Strategi Lobi Pusat Jadi Kunci Diky Chandra Dorong Pembangunan Kota Tasikmalaya
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra saat melakukan pertemuan dengan anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela, kemarin Kamis 24 Juli 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra, memanfaatkan pendekatan komunikasi lintas institusi sebagai strategi mempercepat pembangunan di daerah yang dipimpinnya.
Melalui Program Jalan Jalan Pintar (JJP), ia intens menjalin lobi dengan kementerian hingga anggota legislatif di tingkat pusat.
Baru-baru ini, Diky bertemu dengan sejumlah tokoh nasional seperti anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela, Staf Khusus Kemendagri Irjen Pol Edi, dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga.
Pertemuan tersebut, kata Diky, membahas berbagai peluang kerja sama untuk kemajuan Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Rekor Sempurna Timnas Indonesia U-23 Bisa Jadi Mimpi Buruk Thailand Jelang Semifinal Piala AFF 2025
“Semua ini saya lakukan atas izin Pak Wali Kota (Viman Alfarizi Ramadhan, Red),” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat 25 Juli 2025.
"Kami menjajaki banyak peluang, tapi keputusan akhirnya tentu di tangan kementerian. Saya belum bisa menyampaikan rinciannya sekarang," sambungnya.
Meski belum dapat mengungkap hasil konkret, Diky optimistis komunikasi yang dibangunnya bisa membuka jalan bagi hadirnya program-program strategis pusat ke Tasikmalaya.
“Saya hanya bisa minta doa dari masyarakat. Saya terus berikhtiar agar Kota Tasikmalaya mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat,” tambahnya.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI 2025 dan Syarat Pinjaman Rp 400 Juta
Diky mengakui bahwa dirinya juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Senator Komeng yang membantu memperluas jejaring komunikasi ke elit nasional.
Pendekatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif yang diyakininya bisa mempercepat pembangunan daerah.
Program Jalan Jalan Pintar (JJP) ini sendiri menjadi salah satu metode yang digagas Diky sejak awal menjabat Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
Dengan membuka akses langsung ke pusat, ia berharap Kota Tasikmalaya tidak tertinggal dalam distribusi program nasional dan anggaran pembangunan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: