Dari Tasikmalaya ke Asia: Perjalanan Dendi Triansyah Menuju Puncak Prestasi Bulu Tangkis
Dendi Triansyah, atlet bulu tangkis asal Tasikmalaya saat beraksi mengembalikan shuttlecock. istimewa for radartasik.com--
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah di Cigalontang Tasikmalaya, Diduga akibat Tungku Api Belum Padam
Ia telah menjuarai berbagai seri kejuaraan sirkuit nasional, hingga akhirnya bersinar dalam ajang Seleksi Nasional (Seleknas).
Dari sana, namanya dipanggil PBSI dan kini ia tengah menjalani pembinaan nasional selama hampir dua bulan terakhir.
Tahun ini, Dendi dipercaya memperkuat Indonesia di AJS 2025, baik di nomor beregu maupun perorangan, bersaing dengan atlet dari 17 negara Asia.
“Usianya baru 17 tahun, tapi sudah dipercaya turun di dua nomor. Itu luar biasa bagi kami,” ujar Nuni dengan bangga.
BACA JUGA:Ribuan Pekerja Pariwisata Jabar Desak Gubernur Dedi Mulyadi Cabut Larangan Study Tour
Dukungan Keluarga dan Harapan Kota Tasikmalaya
Bagi keluarga, pencapaian Dendi adalah buah dari kerja keras dan doa tanpa henti.
“Saya selalu mengingatkannya, latihan saja tidak cukup. Fokus dan mental juga harus kuat,” tambah Nuni.
Kebanggaan pun datang dari berbagai arah. PBSI Kota Tasikmalaya sempat menggelar doa bersama dan memberikan bonus saat Dendi dilepas menuju Pelatnas di GOR Susi Susanti.
BACA JUGA:Horeee Diskon Tiket Kereta Akan Datang Lagi Melalui KAI Expo 2025, Tarif KA Mulai Rp 69 Ribu
Pemerintah Kota Tasikmalaya turut menyatakan dukungan terhadap sang atlet muda.
"PBSI Kota Tasikmalaya sangat bangga dengan adanya bibit muda atlet Kota Tasikmalaya tampil di kancah nasional dan internasional," cetus Epi Mulyana, Sekretaris PBSI Kota Tasikmalaya.
Meski kini berdomisili dan berlatih di Bandung, Dendi tetap membawa semangat dan identitas asalnya.
Ia tercatat sebagai siswa kelas 2 di SMA Jenderal Sudirman, Bandung, namun tak pernah lupa dari mana ia berasal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: