Rektor Unsil Bentuk Tim Investigasi, Ambil Alih Kasus Dugaan Kekerasan di Kampus

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) TASIKMALAYA mengambil langkah tegas dalam menangani dugaan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. 

Seluruh dokumen dan proses penanganan yang sebelumnya dilakukan oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan Seksual (PPTPKS), kini resmi dilimpahkan ke tim investigasi yang dibentuk langsung oleh Rektor Unsil.

Anggota Satgas PPTPKS Unsil, Rino Sundawa Putra, menyampaikan bahwa penyerahan berkas dilakukan pada Senin pagi 7 Juli 2025. 

Dengan demikian, proses permintaan keterangan dari Satgas untuk sementara dihentikan.

BACA JUGA:Pinjaman Saldo DANA Langsung Cair, Solusi Cepat dan Aman

“Semua berkas sudah kami serahkan ke pimpinan. Untuk saat ini, penanganan kasus kekerasan seksual di Unsil dilanjutkan oleh tim investigasi bentukan Rektor,” ujarnya.

Menurut Rino, total ada 19 saksi yang telah dimintai keterangan selama masa kerja Satgas. 

Seluruh dokumen pelaporan, berita acara pemeriksaan (BAP), hingga alat bukti pendukung seperti rekaman audio, sudah disusun secara lengkap.

“Isinya meliputi form laporan, BAP pelapor, terlapor, dan saksi, bukti pendukung, serta rekomendasi sanksi yang mengacu pada Permendikbudristek,” terangnya.

BACA JUGA:Nomor HP Dapat Amplop Saldo DANA Gratis Hari Ini Selasa

Ia juga menegaskan bahwa tim investigasi kampus yang baru ini merupakan entitas terpisah dari Satgas, namun tetap bekerja dalam koridor peraturan yang berlaku.

Meski demikian, baik Satgas maupun tim investigasi tidak memiliki kewenangan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum pidana. 

Jika korban memilih untuk melaporkan ke kepolisian, Satgas akan memberikan pendampingan terbatas.

“Kalau korban siap membawa kasus kekerasan ini ke ranah hukum, kami tetap mendampingi dalam kapasitas terbatas, bukan advokasi hukum,” beber Rino.

Sumber: