Dana BOS 2025 Seret, Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ajak Sekolah Main Aman

Dana BOS 2025 Seret, Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ajak Sekolah Main Aman

Ilustrasi dana bos. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Hj. Evi Silviani, menekankan pentingnya pengawasan terhadap penyaluran dan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2025. 

Penegasan ini disampaikannya usai mengikuti Sidang Paripurna, Kamis 12 Juni 2025.

Menurut Evi, pengawasan dilakukan sesuai aturan yang berlaku, disertai dengan komunikasi intensif bersama Dinas Pendidikan dan pihak sekolah agar penggunaan dana tepat sasaran dan bebas penyimpangan.

“Kami lakukan pengawasan berdasarkan ketentuan yang ada. Komisi IV juga terus membangun komunikasi dengan pihak sekolah agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan,” ujarnya.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang DANA Terbaru Tanpa KTP dan Limit Langsung Cair

Ia menjelaskan bahwa DPRD memiliki peran penting dalam fungsi kontrol terhadap berbagai kebijakan daerah, termasuk dalam hal pengelolaan Dana BOS.

“Tugas kami sebagai DPRD adalah mengawasi dan mengesahkan kebijakan, bukan menjalankan. Yang penting, kami pastikan semuanya berjalan sesuai regulasi,” katanya.

Evi mengakui bahwa dalam pelaksanaan sebelumnya terdapat beberapa temuan. Namun, ia menegaskan bahwa temuan tersebut bersifat ringan dan telah ditindaklanjuti dengan baik.

“Memang ada beberapa temuan, tapi tidak signifikan. Semuanya sudah dikoreksi dan dana yang perlu dikembalikan pun sudah dikembalikan. Jadi masih dalam kategori wajar,” jelasnya.

BACA JUGA:Anggaran BTT Rp 28 Miliar Habis di Maret, Bupati Tasikmalaya Hentikan Proyek Benteng Abrasi Cipatujah

Komisi IV, lanjut Evi, juga telah memberikan berbagai arahan dan imbauan kepada sekolah melalui Dinas Pendidikan agar lebih cermat dan teliti dalam penggunaan dana, mengingat ketatnya aturan teknis yang harus dipenuhi.

“Kami sudah berikan arahan agar semua pihak lebih berhati-hati. Kami juga minta Dinas Pendidikan menyosialisasikan penggunaan dana agar tidak ada kesalahan,” tambahnya.

Namun saat dimintai penjelasan lebih rinci mengenai teknis pengelolaan Dana BOS di tingkat sekolah, Evi memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

“Soal itu saya belum bisa memberi klarifikasi,” ucapnya singkat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait