Viral Video Joget Erotis di Resto Hotel Kota Tasikmalaya! Ulama Geram, Viman: Taati Aturan

BACA JUGA:Kredit Tumbuh, Bursa Stabil: OJK Pantau Dinamika Ekonomi Domestik dan Global

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tasikmalaya, Junjun Junaedi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan masyarakat dengan memanggil pengelola resto hotel untuk dimintai keterangan.

“Senin (2 Juni 2025), kami telah melakukan pemanggilan dan menghadirkan juga perwakilan dari Disporabudpar untuk melakukan klarifikasi bersama,” ungkap Junjun.

Dari hasil pemeriksaan, pengelola mengakui adanya kelalaian dalam mengawasi kegiatan pengunjung. 

Satpol PP pun memberikan dua opsi, yakni penutupan paksa atau penutupan secara mandiri. Pengelola memilih menutup resto hotel tersebut secara sukarela.

BACA JUGA:Mahasiswa Desak Pemkot Tasikmalaya Tuntaskan Krisis Sampah, Penataan Kota, dan Reformasi Birokrasi

“Kegiatan di resto hotel itu dihentikan. Jika ke depan ingin beroperasi kembali, harus ada koordinasi dengan kami dan Disporabudpar serta menyatakan komitmen mematuhi aturan,” tambahnya.

Disporabudpar Ikut Awasi

Petugas Bidang Pariwisata Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Ardis Sudiaman, menyatakan selama ini kegiatan hiburan di resto tersebut masih dalam batas wajar berdasarkan pengawasan pihaknya. 

Namun ia mengaku terkejut saat mengetahui adanya tarian tak pantas dalam video yang beredar.

BACA JUGA:Pemkot Tasikmalaya Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

“Kami juga telah turun bersama Satpol PP ke lokasi untuk klarifikasi. Proses pemeriksaan pun kami ikuti secara langsung,” ujarnya.

Diketahui, resto hotel ini sebelumnya juga pernah bermasalah. Pada Mei 2024, lokasi tersebut dijadikan tempat dugem, ditemukan botol minuman keras, dan mendapat protes dari ormas Islam. Satpol PP saat itu sudah memberikan teguran tertulis.

Dengan adanya kasus berulang ini, pihak berwenang diminta tidak lagi memberi toleransi terhadap pelanggaran nilai-nilai sosial dan agama di Kota Tasikmalaya.

Taati Aturan yang Berlaku

Sumber: