Proyek Irigasi Garungang di Tasikmalaya Diduga Asal Jadi, Warga Terdampak hingga Ikan Mati

Proyek Irigasi Garungang di Tasikmalaya Diduga Asal Jadi, Warga Terdampak hingga Ikan Mati

Para pekerja sedang mengerjakan proyek irigasi Garungang di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 27 November 2025. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Penjaga Penginapan di Tasikmalaya Akui Tak Tahu Ada Remaja Perempuan Disekap Dalam Kamar Selama Dua Hari

Minimnya sosialisasi membuat masyarakat tidak siap menghadapi dampak pembangunan. 

Aliran air yang dihentikan sementara membuat lahan pertanian dan perikanan merugi.

“Ada lima desa yang bergantung pada saluran Irigasi Garungang, yakni Margalaksana, Tanjungsari, Neglasari, dan Karangmukti. Lahan yang terdampak mencapai ratusan hektare sawah dan kolam warga,” jelas Dani.

Salah satu lokasi yang sudah mengalami kerugian adalah kolam ikan milik BUMDes Karangmukti. Banyak ikan mati akibat perubahan aliran air secara mendadak.

BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Validasi Ribuan Anak Tidak Sekolah, 351 Desa Dilibatkan dalam Pendataan ATS

Dani meminta pemerintah daerah dan kontraktor memastikan pengerjaan sesuai standar agar bangunan irigasi awet dan tidak menimbulkan persoalan baru bagi petani.

“Pembangunan harus sesuai spesifikasi, jangan sampai dikerjakan asal-asalan. Kami juga berharap Mitra Air dan masyarakat dilibatkan agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait