29 Ribu Anak Tak Bersekolah di Tasikmalaya, Pemkab Sebut Ancaman Sosial Kian Serius

29 Ribu Anak Tak Bersekolah di Tasikmalaya, Pemkab Sebut Ancaman Sosial Kian Serius

Bimtek penanganan Anak Tak Bersekolah di Tasikmalaya. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Fasilitas Sekolah Rakyat Terintegrasi Kota Tasikmalaya Masih Terbatas, Kemensos Lakukan Peninjauan

Pemdes wajib mengidentifikasi anak berisiko putus sekolah, melakukan intervensi dini, menyalurkan bantuan pendidikan tepat sasaran, hingga melakukan edukasi pentingnya pendidikan.

“Desa harus aktif turun ke lapangan, bukan menunggu anak benar-benar berhenti sekolah,” tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen menyiapkan sejumlah program penguatan layanan pendidikan, seperti pemerataan distribusi guru ASN ke sekolah swasta, transformasi SPMB, pembelajaran mendalam, hingga pengenalan teknologi seperti coding dan kecerdasan buatan.

Edi menegaskan, tingginya angka ATS harus menjadi perhatian bersama.

BACA JUGA:Kesempatan Emas bagi Putra-Putri Kota Tasikmalaya, Pemkot Buka Akses Sekolah Kedinasan Transportasi

“Anak putus sekolah bukan hanya angka statistik. Mereka adalah masa depan Tasikmalaya yang harus kita selamatkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait