Pemkab Tasikmalaya Siap Rebut Juara Makuta Binokasih, Tegas Tolak Julukan Daerah Terkotor
Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kabupaten TASIKMALAYA menggerakkan seluruh elemen masyarakat, lembaga, dan dunia usaha untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat.
Langkah ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi ajang bergengsi tingkat Provinsi Jawa Barat, Lomba Makuta Binokasih.
Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi menegaskan, gerakan kebersihan ini tidak boleh hanya menjadi rutinitas menjelang lomba, tetapi harus menjadi komitmen jangka panjang dalam penataan lingkungan dan tata kota.
“Saya baru saja mengadakan rakor besar lintas sektor, dihadiri SKPD, stakeholder, pihak swasta, BUMD, pengusaha, BUMN, hingga pemerhati lingkungan,” ujar Asep Sopari, Rabu 8 Oktober 2025.
BACA JUGA:Cemburu karena TikTok, Suami di Tasikmalaya Aniaya Istri hingga Luka Parah
Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan agar gerakan kebersihan ini berkelanjutan, bukan sekadar respons terhadap penilaian lomba.
“Ini harus jadi gerakan berkelanjutan. Jangan hanya karena akan dinilai pada lomba Makuta Binokasih, baru semua bergerak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Asep Sopari menyebut bahwa kerja kolektif ini juga menjadi upaya menghapus stigma negatif terhadap Kabupaten Tasikmalaya.
“Jangan sampai ada label kabupaten terkotor melekat pada kita. Tasikmalaya harus tampil bersih, tertata, dan berprestasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis 2025 Lewat Survei Online
Ia mengakui, kawasan ibu kota kabupaten di Singaparna memang masih dalam tahap penataan karena baru beberapa tahun dipindahkan.
Namun, kondisi itu justru menjadi tantangan agar seluruh pihak bergerak lebih cepat dan kompak.
“Meskipun penataan belum maksimal, di situlah tantangannya. Target kita jelas . Tasikmalaya harus menjadi juara Makuta Binokasih,” ucapnya penuh optimisme.
Sebagai informasi, Makuta Binokasih merupakan kompetisi tahunan yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai evaluasi terhadap kinerja pembangunan, kebersihan, dan penataan wilayah di seluruh ibu kota kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: