Langkah Buruh Longmarch dari Cilacap ke Jakarta Dilanjutkan Setelah Singgah di Tasikmalaya
Aksi longmarch buruh dari Cilacap ke Jakarta dilanjutkan setelah singgah di Tasikmalaya, Jumat 5 September 2025. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Aksi longmarch buruh dari Cilacap menuju Jakarta yang singgah di TASIKMALAYA, dilanjutkan, Jumat 5 September 2025.
Aksi ini dipimpin langsung Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Independen ’92 (SBSI’92) Sunarti, mendampingi Adhi Cahya Purwanto beserta istri dan anak-anaknya.
Adhi melakukan longmarch sejauh 300 kilometer untuk menuntut keadilan usai mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh Kilang Minyak Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.
“Korban telah bekerja lebih dari 12 tahun dan berkontribusi besar terhadap operasional kilang yang menjadi aset strategis negara,” tegas Sunarti saat ditemui di Sekretariat PK SBSI SAN-N, Tasikmalaya.
BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Percepat Rekrutmen Direksi BUMD, Target Selesai Sebulan
"Namun justru diberhentikan tanpa dialog, tanpa transparansi, dan tanpa pemenuhan hak normatif sesuai undang-undang ketenagakerjaan," sambungnya.
Sunarti menambahkan, dampak PHK tak hanya dirasakan Adhi secara pribadi, tetapi juga keluarganya.
Anak sulungnya, Muhammad Dimas Pratama, gagal mengikuti lomba desain arsitektur di Universitas Negeri Semarang karena laptopnya terpaksa digadaikan untuk biaya hidup.
Sementara anak keduanya, Carlyta Arsyifa Salsabilah, batal bertanding di kejuaraan karate internasional lantaran kepesertaan BPJS Kesehatan dihentikan sepihak.
BACA JUGA:Aman dan Nyaman, Ini Strategi Jasa Marga Atur Lalu Lintas Libur Maulid Nabi
Ketua SBSI ’92 Priangan Timur, Deni Hendra Komara, menyatakan tuntutan aksi ini jelas yaitu menolak PHK sepihak, mendesak agar Adhi dipekerjakan kembali di posisi semula, dan meminta pemerintah pusat turun tangan menyelesaikan kasus ini secara adil.
“Aksi ini bukan hanya soal nasib satu pekerja, tetapi simbol perlawanan buruh terhadap sistem ketenagakerjaan yang semakin tidak berpihak. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung perjuangan ini,” kata Deni.
Pelepasan rombongan longmarch di Tasikmalaya dilakukan di Jalan Layang Rajapolah.
Sejumlah organisasi buruh ikut mendampingi, antara lain Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia (KBMI), Federasi Serikat Buruh Migas Cilacap (FSBMC), Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Federasi Buruh Kerakyatan (FBK), Federasi Serikat Pekerja Padjadjaran Mandiri (FSPPM), Federasi Buruh Industri Sepatu Sandal (BISS), Federasi Serikat Pelita Mandiri, hingga Gerakan Bersama BUMN (Geber BUMN).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: