Kasus Pencurian 12 Kelapa di Kabupaten Tasikmalaya Diselesaikan Kekeluargaan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kasus pencurian 12 buah kelapa di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diselesaikan secara kekeluargaan. 

Penyelesaian ini dilakukan melalui musyawarah antara korban dan pelaku dengan difasilitasi aparat kepolisian, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, mengonfirmasi bahwa pihak korban telah mencabut laporan dan sepakat menyelesaikan kasus secara damai. 

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan nilai kerugian yang kecil serta latar belakang pelaku yang belum pernah terlibat tindak kriminal.

BACA JUGA:Longsor dan Banjir Landa Sukahening, Puluhan Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terdampak

“Pelaku dan korban memiliki hubungan kekerabatan. Setelah melalui mediasi, semua pihak sepakat menyelesaikannya secara damai. Ini bentuk pendekatan persuasif yang kami tempuh untuk menjaga keharmonisan masyarakat,” ujar AKP Supian, Selasa 20 Mei 2025.

Pelaku berinisial SA (22), warga setempat, nyaris menjadi sasaran amuk warga saat kejadian. 

Beruntung, pihak kepolisian segera mengamankan situasi dan mencegah aksi main hakim sendiri.

“Meski kerugiannya kecil, pencurian tetap melanggar hukum. Kami mengimbau masyarakat agar tidak bertindak sendiri dan menyerahkan penanganan kasus kepada pihak berwenang,” tegas AKP Supian.

BACA JUGA:Kejurda Catur Jabar 2025 Diikuti Ratusan Peserta, Ini Kesan Pecatur Junior Asal Subang

Saat ini, SA telah dikembalikan ke pihak keluarganya untuk mendapat pembinaan. 

Polisi berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga agar lebih bijak dalam menyikapi persoalan dan tetap menjunjung hukum yang berlaku.

Penyelesaian kasus ini menjadi contoh bahwa pendekatan kekeluargaan masih efektif untuk menangani konflik ringan di masyarakat, selama dilandasi niat baik dan kerja sama semua pihak.

Sumber: