Jangan Kaget Setiap Bulan Pemprov Jabar Intensifkan Operasi Gabungan untuk Dorong Kesadaran Bayar Pajak

CIREBON, RADARTASIK.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengintensifkan operasi gabungan pemeriksaan kendaraan bermotor. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

Menjelang akhir Juli 2025, Tim Pembina Samsat Jawa Barat menggelar operasi di berbagai kabupaten dan kota.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di jalan telah memenuhi syarat administrasi dan legalitas.

Dalam keterangannya, Kepala Bapenda Jabar Asep Supriatna menyebut operasi gabungan tersebut merupakan bentuk nyata pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar taat membayar pajak kendaraan.

BACA JUGA: Santri Ponpes Al-Mukhtariyah Tasikmalaya Garap Film Pakai HP, Wakil Wali Kota Dukung GCC Jadi Bioskop Edukatif

BACA JUGA: Satgiat Protokol 0923 Disiapkan Kawal Momen Penting Agustus di Kota Tasikmalaya

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak yang sudah menunaikan kewajibannya.

Asep menegaskan pemeriksaan tidak bersifat insidental. Operasi serupa akan digelar secara berkala di wilayah Jawa Barat. Pemerintah daerah berkomitmen menyiapkan sumber daya agar program berjalan setiap bulan.

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ketertiban dan kenyamanan di jalan raya. Selain itu menegakkan kepatuhan masyarakat terhadap pajak kendaraan bermotor.

Asep mengimbau masyarakat yang belum membayar pajak untuk segera melakukannya.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Anak oleh Juru Parkir di Tasikmalaya

BACA JUGA: Komisi I DPRD Terus Desak Satpol PP Tindak Tegas Minimarket Ilegal di Kabupaten Tasikmalaya, kenapa?

Terlebih, saat ini sedang berlangsung program pemutihan pajak yang berlaku hingga 30 September 2025. Dia mengingatkan agar warga tidak menunda membayar hingga mendekati penutupan program. 

Berdasarkan pengalaman, antrean panjang kerap muncul di masa akhir pemutihan. Masyarakat diminta segera datang ke kantor P3D atau Samsat terdekat di daerah masing-masing.

Sumber: