Mengenal Sejarah Tradisi Imlek yang Sudah Berlangsung Ribuan Tahun Beserta Makna Shio Dalam Budaya Tionghoa
Mengungkap makna tradisi Imlek dan Shio dalam budaya Tionghoa yang sudah berlangsung ribuan tahun.-Foto: Istimewa-
RADARTASIK.COM – Tahun Baru Imlek 2025 tak lama lagi akan segera tiba, tradisi yang telah berlangsung lebih dari 3.000 tahun ini selalu membawa semangat bagi warga Tionghoa untuk memeriahkannya.
Perayaan Imlek atau yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, bukan sekadar pesta budaya.
Ini adalah momen penting yang menghubungkan generasi, memperkuat hubungan keluarga dan menjadi simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Imlek memiliki sejarah panjang yang penuh makna, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube NewInspirationTV, lada zaman Tiongkok kuno, Imlek bukan hanya tentang perayaan.
BACA JUGA: Daftar Film Indonesia yang Tayang Januari di Bioskop untuk Mengisi Libur Imlek 2025
BACA JUGA: Cerita di Balik Pemilihan Chicco Kurniawan sebagai Pemeran Utama Film 1 Kakak 7 Ponakan
Imlek juga merupakan waktu untuk menghormati leluhur, berterima kasih kepada dewa-dewa, dan mengusir roh jahat dengan suara keras seperti petasan.
Tidak hanya itu, Imlek juga menandai pergantian musim, dari dinginnya musim dingin ke awal yang baru di musim semi.
Sejarah Tradisi Imlek
Imlek bukan hanya dirayakan di Tiongkok, tetapi juga di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Tradisi seperti makan bersama keluarga, membagikan angpao, serta kembang api telah menjadi tradisi penting dalam merayakan Tahun Baru Imlek.
Namun, Imlek bukan sekadar perayaan. Ini adalah waktu untuk merenung, memaafkan, dan memulai tahun dengan harapan baru.
Perayaan ini juga membawa nilai-nilai persatuan, kebahagiaan, dan rasa syukur yang universal.
Dalam budaya etnis Tionghoa, semua kegiatan selama Imlek, mulai dari membersihkan rumah hingga mengenakan pakaian merah, memiliki makna mendalam yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: