Mengenal Sejarah Tradisi Imlek yang Sudah Berlangsung Ribuan Tahun Beserta Makna Shio Dalam Budaya Tionghoa
Mengungkap makna tradisi Imlek dan Shio dalam budaya Tionghoa yang sudah berlangsung ribuan tahun.-Foto: Istimewa-
BACA JUGA: KPU Kota Tasikmalaya Evaluasi Program dan Tahapan Pemilihan Serentak
BACA JUGA: Serunya Lomba Mewarnai Barongsai di Plaza Asia Tasikmalaya, Anak dan Orang Tua Kompak Berkreasi
Mengenal Asal Usul Shio
Salah satu hal menarik dari Tahun Baru Imlek adalah asal usul shio, yang merupakan bagian integral dari kalender Tionghoa.
Shio terdiri dari 12 hewan, yaitu tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Setiap hewan memiliki karakteristik unik yang diyakini memengaruhi keberuntungan seseorang berdasarkan tahun kelahiran.
Misalnya, Shio Tikus dikenal cerdas dan penuh akal, sementara Naga melambangkan karisma dan kesuksesan.
Pada Tahun Baru Imlek 2025 ini, shio yang berkuasa dipercaya membawa peluang dan tantangan baru yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan hidup.
Shio tidak hanya menjadi simbol karakter seseorang, tetapi juga diyakini memengaruhi keberuntungan global.
Sebagai contoh, tahun Naga sering diasosiasikan dengan kemakmuran dan optimisme.
BACA JUGA: Menembus Hujan, Bripka Yudha Armanda AL Tunjukkan Kepedulian Terhadap Lansia di Tasikmalaya
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Peredaran Miras, Amankan Puluhan Dus di Kampung Parakanyasag Kota Tasikmalaya
Tahun Baru Imlek 2025 bukan hanya soal tradisi, tetapi juga waktu untuk memperbarui semangat hidup.
Dari sisi sejarah tradisi Imlek, warga Tionghoa diajak untuk menghargai nilai-nilai budaya yang telah diwariskan.
Sedangkan dari sisi asal usul shio, kita diingatkan untuk memanfaatkan potensi unik setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: