TANJUNGJAYA — Selama Libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Objek Wisata Situ Sanghyang ditutup sementara dan sudah kembali dibuka bagi umum, Selasa (18/5/2021). Walaupun sudah dibuka, kondisi pengunjung ke objek wisata di Kecamatan Tanjungjaya ini masih sepi.
Wakil Kordinator Situ Sanghyang Maslikan mengatakan, dibuka atau ditutup tidak ada pengaruh peningkatan pengunjung di objek wisata ini, artinya sama saja sepi.
“Dengan minimnya tingkat kunjungan di Situ Sanghyang, kami bisa dengan mudah mengatur pembatasan atau jaga jarak,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Sebelumnya, kata dia, Pemkab Tasikmalaya telah mengeluarkan kebijakan menutup lokasi wisata di tengah pandemi Covid-19 dan libur lebaran dengan alasan mencegah penularan Covid-19.
“Objek Wisata Situ Sanghyang ini telah dibuka beberapa hari setelah lebaran, tapi tidak terlalu ramai, pengunjung masih di bawah 50 orang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembatasan pengunjung yang disyaratkan yakni tidak lebih dari 50 persen. Sementara jika dihitung, kunjungan setiap harinya hanya beberapa persen saja dari total kapasitas wisata itu.
“Wisatawan yang berkunjung masih sama, tidak terlalu banyak dan masih kondusif. Rata-rata para pengunjung berasal dari penduduk lokal dan tidak ada dari luar kota,” ujarnya, menjelaskan.
Sebelum masuk ke kawasan wisata, pengunjung diminta mencuci tangan, memeriksa suhu tubuh di bawah 37 derajat dan diwajibkan mengenakan masker.
Walaupun sepi, kata dia, pihaknya sudah mengimbau para pengunjung tetap menaati protokol kesehatan yang diterapkan petugas. Seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan membatasi jumlah pengunjung.
“Selain berjaga di gerbang masuk, petugas pengamanan juga mendirikan pos pengawasan. Hal ini dimaksudkan agar maksimal dalam menerapkan protokol kepada semua pengunjung,” kata dia, menambahkan. (obi)