TASIK — Tasikmalaya telah sejak lama menjadi rujukan busana muslim di Indonesia. Produk busana muslim Tasikmalaya pun mampu bersaing dengan produk serupa dari daerah atau negara lain. Salah satu keunggulannya karena busana muslim dari Tasikmalaya dipadukan dengan bordiran sebagai penambah kecantikan busana.
Salah satu pengrajin busana muslim asal Kawalu Kota Tasikmalaya Acep Nur Ramdany mengatakan, Tasik itu bisa dikatakan kiblatnya fesyen busana muslim. Barang-barang busana muslim di Jakarta itu asalnya dari Tasik. Termasuk ia pun memasok busana muslim ke Tanah Abang Jakarta.
Produk baju muslim lokal yang ia produksi mempunyai model jubah, kurta Pakistan dan model reguler. Nuansanya elegan, aktif, energik dan dinamis,” kata Acep yang sudah puluhan tahun menggeluti usaha busana muslim.
Dengan merek lokal An Najwa dan An Naura, kata Acep, produk baju muslim ini tersedia komplet, untuk berbagai macam usia. “Kita menjual baju muslim laki-laki dari dewasa dan anak-anak. Ukurannya S, M, L dan XL,” jelasnya.
Harganya pun bersahabat, bisa dengan grosir minimal beli 10 picis atau eceran dengan harga terjangkau dari harga Rp 60.000 hingga ratusan ribu. “Khusus Ramadan ini beli 10 picis dapat potongan Rp 50.000,” ujarnya.
Selain baju muslim, ia pun membuat mukena merek Irma dengan harga mulai dari Rp 120 ribuan.
Konsumen bisa membeli produknya di Jalan Raya Cibeuti, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu. “Atau datang ke depan BRI Cabang Tasikmalaya dan sekitar Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Buka pukul 14.00 hingga 20.00,” ujarnya. (riz)