Sirkuit Jerez, Spanyol, bagi March Marquez memiliki kenangan manis dan kenangan buruk. Sejak seri MotoGP 2018-2019, Marquez tampil memukau dengan podium pertama.
Berbeda dengan tahun 2020, merupakan petaka bagi pembalap berjuluk The Baby Alien itu. Demi mengejar podium ketiga, Marquez mengalami crash hebat hingga memaksanya bolak-balik ke ruang operasi akibat mengalami patah tulang lengan kanan.
Setelah absen sembilan bulan, Sirkuit Portimao menjadi musim perdananya membalap. Dan dia juga kembali ke lintasan untuk memperbaiki kesalahan di tahun 2020.
"Portimao adalah akhir pekan yang istimewa, tetapi di sini saya merasa segalanya menjadi lebih tenang," kata Juara Dunia delapan kali itu memulai perbincangan seperti dilarsir motogp.com saat konferensi pers di Jerez, Spanyol, Kamis (29/4).
"Ini penting, ini terasa seperti akhir pekan yang normal. Ini tidak seperti kondisi fisik saya benar-benar berbeda,” kata dia.
Marquez melanjutkan, dirinya berharap bisa berkendara dengan cara yang lebih baik dari FP1. “Target saya adalah semoga lebih stabil dengan fisik saya. Saya punya kenangan baik dan buruk di sini, tetapi kenangan yang lebih baik daripada kenangan buruk, jadi ini akan menjadi penting,” ujarnya.
Pembalap delapan kali juara dunia itu mengaku tak memiliki target berlebih dalam balapan di Jerez nanti. Dia ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam berkendara, kemudian beradaptasi dengan gaya berkendara yang berbeda.
“Kami tahu di mana batas kami sekarang dan bukan dengan motor atau ban, ini lebih tentang saya. Kami tahu di mana batasnya dan kami tahu di mana kami perlu meningkatkan tetapi kami butuh waktu," ulas kakak kandung Alex Marquez. (bbs/try)