KOTA TASIK - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan tetap membuka atau mengizinkan tempat wisata saat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah nanti.
Hal itu dilakukan Pemkot sebagai bentuk upaya mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digencarkan Pemerintah Pusat.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan, meski ada larangan mudik, tetapi tidak ada larangan alias khusus bagi sektor pariwisata. Alias warga boleh piknik.
Kata dia, aktivitas di tempat wisata akan sangat mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Maka, tempat wisata di Kota Tasik kemungkinan besar akan tetap diizinkan untuk beroperasi.
"Mungkin nanti ada yang dibuka dan tidak, tapi saya lebih ingin semua dibuka. Ini terkait dengan pemulihan ekonomi nasional," ujar Yusuf kepada radartasik.com, Minggu (18/04/21) sore.
Terang dia, segala bentuk aktivitas di objek wisata harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari memakai masker, tidak berkerumun, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.
"Nanti tim Satgas Covid-19 akan memantau terus penerapan prokes di setiap tempat wisata. Di samping itu, patroli prokes pun akan terus dilakukan untuk mengatasi kerumunan orang," terangnya.
Dia menambahkan, saat ini Kota Tasik masih berada di zona oranye.
Ia berharap status zona Kota Tasikmalaya bisa turun ke zona kuning bahkan hingga ke hijau.
"Ramadan ini boleh beraktivitas dengan melaksanakan tarawih, tadarus, asal dengan protokol kesehatan. Mudah-mudahan warga kita selamat dari paparan Covid-19," harapnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)