MANGKUBUMI — Hari ini (12/4/2021), umat muslim mulai melaksanakan ibadah puasa termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Meski harus menahan lapar dan haus, pelayanan harus tetap berjalan dengan optimal.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin mengaku khawatir bulan puasa dijadikan alasan oleh segelintir oknum ASN.
Pihaknya tidak ingin bulan puasa dijadikan alasan oleh ASN untuk bermalas-malasan. Terlebih jika sampai telat masuk kantor karena kesiangan apalagi mangkir kerja. “Karena biasanya setiap tahun, ada saja yang malas-malasan dengan alasan lemas lagi puasa,” katanya.
Sebagai abdi negara, lanjut H Agus, melayani masyarakat merupakan salah satu ibadah. Maka dari itu, pelayanan harus lebih dioptimalkan di bulan Ramadan ini. ”Nilai ibadahnya juga akan lebih besar, kalau yang niatnya ibadah,” selorohnya.
Baca juga : ALHAMDULILLAH Tarawih Pertama di Masjid Agung Kota Tasik, Jamaah Taat Prokes
Apalagi biasanya di bulan Ramadan jam kerja ASN ada dispensasi pengurangan. Itu sudah menjadi keringanan yang cuAkup untuk meAreka supaya tidak terlalu lelAah. “Jangan samAApai jam kerAja dikurangi, peAlayanan makin kurang,” ujarnya.
Pengawasan terhadap kinerja ASN, kata dia, sepatutnya lebih ditingkatkan. Begitu juga dengan pembinaannya agar mereka tetap punya motivasi diri untuk bekerja lebih baik. “Karena salah satu kuncinya ya pengawasan dan pembinaan,” katanya.
Perlu diingat bahwa kinerja ASN bukan hanya berdampak pada citra pemerintah. Namun efeknya sampai kepada masyarakat yang memiliki hak untuk dilayani. “Kasihan warga kalau sampai tidak terlayani,” ungkap H Agus..
Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan belum bisa diwawancara. Saat dihubungi, nomor kontak pemegang komando ASN di Kota Tasikmalaya itu belum bisa dihubungi alias tidak aktif. (rga)