Pascatragedi Pembakaran Kios Wisata Pangandaran, Warga Perketat Kedatangan Tamu

Rabu 07-04-2021,12:00 WIB
Reporter : syindi

PANGANDARAN — Pascatragedi pembacokan dan pembakaran kios di Pasar Wisata (PW) Blok A, warga mulai memperketat kedatangan tamu dari luar.

Ketua Pasar Wisata Eko Suwartono mengatakan warga kompak untuk lebih selektif ketika ada pen. ”Jadi kita mulai ketat lagi kepada para pendatang. Jika ada warga yang mau ngontrak atau membawa warga baru, harus bertanggung jawab penuh, asal-usulnya juga harus jelas,” katanya Senin (5/4/2021).

Menurutnya, orang yang ikut bekerja di PW juga harus menyerahkan KTP milik mereka kepada majikanya. ”Biasanya kan suka banyak yang dagang musiman di sana (PW),” jelasnya.

Eko mengatakan penjagaan di Pasar Wisata juga kini semakin diperketat. ”Pemerintah dan perangkat desa juga saya harap bisa memperketat arus pendatang ke Pangandaran. Kalau perlu ada operasi yustisi terhadap pendatang,” katanya.

Baca juga : Muka Bocah Korban Penganiayaan di Pangandaran Akan Dioperasi Plastik

Karena, menurut Eko, terkadang ada seseorang yang sudah tinggal cukup lama dianggap wisatawan. ”Jadi sulit dibedakan pendatang atau wisatawan. Jadi suka disamakan itu,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan awalnya bangunan di PW digunakan untuk relokasi PKL. Namun sekarang beralihfungsi jadi hunian.

”Kita akan evaluasi itu. Mungkin kalau untuk dagang kita pertahankan. Kalau untuk hunian mungkin kita hilangkan,” katanya.

Menurutnya, minimal di tahun ini sudah ada konsep untuk menata kembali Pasar Wisata. ”Kita pastikan untuk para pedagang kita akan akomodir,” jelasnya. (den)
Tags :
Kategori :

Terkait