Radartasik, KUNINGAN – Kendati sempat diguyur hujan deras, agenda padat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kabupaten Kuningan berjalan sukses dan kondusif, Sabtu (23/4/2022). Salah satunya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Pasar Kepuh Kuningan yang berlokasi di pusat kota.
Kang Emil —sapaan akrab Ridwan Kamil— didampingi istrinya, Hj Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Kepala Kejati Jabar, naik ke atas panggung utama untuk membagikan sepeda dan sejumlah hadiah lain kepada pedagang Pasar Kepuh dan warga.
Suasana penuh keakraban ditunjukkan Kang Emil beserta istri dan Kajati Jabar saat menyapa warga. Kang Emil memberikan sejumlah pertanyaan ringan sebagai kuis berhadiah sepeda yang diselingi candaan khasnya.
BACA JUGA:Ormas Paksa Minta THR ! Kombes Endra Zulpan: Kita Akan Proses Hukum
Dalam amanatnya, Ridwan Kamil meminta para pedagang Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan agar menjaga hasil revitalisasi dengan cara promosi dan menciptakan ketertiban sehingga memberikan kenyamanan bagi pembeli yang hadir.
Selain konsisten menjaga kebersihan, Ridwan Kamil berpesan agar pengelola melakukan inovasi dalam mempromosikan pasar tradisional di dunia digital.
BACA JUGA:Dari Jakarta, Pemudik Pakai Motor Menuju Jalur Pantura
”Kalau sudah rapi jangan ada yang jualan di luar lagi agar semuanya menjadi tertib. Kemudian promosikan agar ramai sehingga pasar rakyat ini menjadi pasar utama,” pesan Kang Emil.
Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan yang dulunya kumuh, kata dia, kini telah tertata rapi dan lebih nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Sementara untuk daya tampung kios sebanyak 62 dan 177 los, serta para pedagang sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital.
BACA JUGA:Terlalu! Warga Sedang Tarawih, 3 Pria di Cipedes Malah Pesta Miras
”Alhamdulillah (revitalisasi, red) ini pasar dananya dari provinsi, nanti jumlah pedagang yang memanfaatkan ada 230 pedagang dan semuanya gratis, tinggal bayar kebersihan saja bulanan,” ungkapnya.
Usai direvitalisasi, Ridwan Kamil mengajak para pedagang untuk tertib berjualan sesuai koridor yang telah disediakan. Hal itu agar menjadikan pasar tradisional menjadi keren yang tetap mempedomani sila kelima dalam Pancasila.
BACA JUGA:Liverpool Klub Yang Ahli di Bursa Transfer Januari
”Belasan pasar sudah direvitalisasi di Jawa Barat dan terus akan kita bangun di tahun mendatang, karena kami meyakini ekonomi sila kelima. Jadi pasar rakyat itu harus keren. Itulah semangat dari pasar rakyat,” harap dia.