Pengamat Desak Pemkot Tasikmalaya Bentuk Tim Investigasi Jual Beli Jabatan, Minta Isu Tak Dibiarkan Mengendap

Kamis 13-11-2025,10:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pengamat politik Universitas Siliwangi (Unsil), Dr. M. Ali Andrias, SIP, M.Si, mendesak Pemerintah Kota Tasikmalaya segera mengambil langkah konkret menanggapi isu dugaan jual beli jabatan yang mencuat usai pernyataan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra.

Menurut Ali, pemerintah tidak boleh membiarkan isu tersebut mengendap tanpa klarifikasi, karena bisa menimbulkan krisis kepercayaan publik terhadap birokrasi.

“Kalau sudah muncul trust issue, wajib dilakukan investigasi. Pak Wali Kota bisa membentuk tim khusus untuk membuktikan atau melapor ke aparat hukum, agar kepercayaan masyarakat tidak tergerus,” ujarnya, Rabu 13 November 2025.

Ali menilai, tudingan soal jual beli jabatan menyentuh persoalan serius dalam etika birokrasi dan tata kelola pemerintahan. 

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya untuk UMKM

Ia mengingatkan, isu semacam ini dapat berdampak luas, mencoreng nama baik pimpinan daerah, pejabat baru yang dilantik, hingga ASN yang berintegritas.

“Pernyataan seperti itu berisiko menimbulkan tafsir politik baru dan mengguncang stabilitas birokrasi. Apalagi yang bicara adalah wakil wali kota, bukan orang biasa,” tegasnya.

Meski begitu, Ali menilai pernyataan Diky juga bisa dimaknai sebagai bentuk keprihatinan terhadap praktik lama yang pernah mencuat di Tasikmalaya. 

Namun, ia menegaskan bahwa segala tudingan harus disertai bukti agar tidak menimbulkan kegaduhan baru.

BACA JUGA:Pemilihan Ketua DKKT Kota Tasikmalaya Memanas

“Kalau ada yang tahu buruknya lalu menjelekkan pasangannya, itu seperti membuka aib sendiri. Jadi sebaiknya diselesaikan dengan mekanisme resmi,” ucapnya.

Ali menutup dengan pesan bahwa kejelasan dan transparansi menjadi kunci menjaga marwah pemerintahan daerah. 

“Langkah investigatif adalah satu-satunya cara agar publik kembali percaya bahwa birokrasi Kota Tasikmalaya bersih,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan memastikan bahwa mutasi dan rotasi pejabat di bawah kepemimpinannya dilakukan secara profesional dan berdasarkan kompetensi.

BACA JUGA:Cara Terbaru Dapat Saldo DANA Gratis Tanpa Modal Lewat Aplikasi

Kategori :