Ia juga mendorong setiap kecamatan berinovasi agar perayaan tetap hidup tanpa harus mewah.
Kondisi ini justru menjadi momentum untuk memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.
Di setiap kecamatan, warga, aparatur, hingga tokoh masyarakat bahu-membahu memastikan semarak HUT ke-24 Kota Tasikmalaya tetap terasa meski tanpa panggung megah dan anggaran besar.
“Ini soal semangat kebersamaan. HUT tahun ini mungkin sederhana, tapi maknanya lebih dalam,” kata salah satu camat.