Pemilihan Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya 2025 Angkat Tema Pelestarian Budaya Sunda

Kamis 09-10-2025,22:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ajang Pemilihan Mojang dan Jajaka Kota Tasikmalaya 2025 tak sekadar mencari figur berwajah rupawan. 

Kegiatan ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk melestarikan nilai dan jati diri budaya Sunda.

Dengan mengusung tema Miara Askara Kisunda yang berarti Memelihara Kesempurnaan Orang Sunda, kegiatan ini menegaskan komitmen Kota Tasikmalaya dalam menjaga warisan budaya leluhur di tengah arus modernitas.

Dalam malam grand final yang digelar di Ballroom Hotel Santika, Rabu 8 Oktober 2025 malam, Amanda Sabela Cuhaya dan Ahmad Gading resmi dinobatkan sebagai Mojang dan Jajaka Pinilih Kota Tasikmalaya 2025.

BACA JUGA:Siswa Sekolah Rakyat di Kota Tasikmalaya Digembleng TNI soal Disiplin

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, mengatakan bahwa ajang ini merupakan bentuk nyata pembinaan generasi muda agar mencintai budaya Sunda.

“Tema tahun ini mengandung makna mendalam. Mojang dan Jajaka bukan hanya menjadi duta wisata, tapi juga duta budaya yang menjaga nilai-nilai kesundaan,” ujar Deddy, Kamis 9 Oktober 2025.

Menurutnya, pemilihan Mojang Jajaka menjadi sarana efektif membentuk karakter pemuda yang masagi, berilmu, beretika, dan berbudaya. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya pemerintah mencari bakat dan menumbuhkan kreativitas di kalangan pemuda.

BACA JUGA:ASN Tasikmalaya Laporkan Dugaan Rotasi-Mutasi Tak Wajar ke Ombudsman

“Kita ingin Mojang Jajaka tidak berhenti di ajang seremonial, tapi benar-benar menjadi garda depan pelestarian budaya lokal dan promosi pariwisata Kota Tasikmalaya,” tambahnya.

Deddy menjelaskan, sebanyak 24 finalis (12 mojang dan 12 jajaka) telah mengikuti proses seleksi panjang sejak Mei hingga Oktober 2025, mulai dari pendaftaran, karantina, hingga tahap unjuk kabisa.

Ia berharap para finalis dan pemenang dapat berkontribusi nyata dalam memperkenalkan seni, budaya, dan potensi wisata daerah, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Tasikmalaya untuk mencintai akar budayanya sendiri.

Kategori :