BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
BRI sahabat disabilitas dorong difabel berdaya melalui kegiatan pelatihan dan pemagangan.-BRI-
MAKASSAR, RADARTASIK.COM - Sebagai bentuk komitmen terhadap kesetaraan, BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli menghadirkan Program BRI Sahabat Disabilitas.
Pelatihan ini dilaksanakan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada 1120 November 2025 dengan metode hybrid dan diikuti sebanyak 90 peserta.
Pelatihan dipandu oleh praktisi berpengalaman dan mentor profesional sehingga materi yang diberikan dapat langsung diterapkan oleh peserta.
Program dilanjutkan dengan kegiatan pemagangan yang berlangsung dari Desember 2025 hingga Februari 2026, kemudian ditutup dengan evaluasi program.
Peserta berasal dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan upaya pemberdayaan yang terpadu dan berkelanjutan menjadi salah satu kunci membuka akses yang lebih luas bagi penyandang disabilitas.
Penyediaan sarana, prasarana dan pelatihan yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mereka sehingga dapat meraih kemandirian dan kesejahteraan yang lebih baik.
BRI meyakini setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan, termasuk para penyandang disabilitas.
Dalam pelaksanaannya, terdapat dua jenis pelatihan utama yang diberikan, yaitu pelatihan administrasi dan pelatihan kewirausahaan.
Kedua pelatihan ini dirancang secara fleksibel sehingga peserta dapat memilih sesuai dengan minat, kemampuan, dan arah pengembangan diri yang mereka inginkan.
Dhanny menambahkan pelatihan administrasi memberikan pemahaman dasar mengenai pengelolaan data, penyusunan dokumen, dan penggunaan perangkat digital.
Sementara itu, pelatihan kewirausahaan memberikan pengetahuan mengenai cara memulai dan mengembangkan usaha, perencanaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pembuatan konten promosi.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberi peluang bagi peserta untuk membangun usaha mandiri sesuai bidang yang mereka minati.
"Kami ingin para peserta memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: