
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi, 28 Juni 2025, menyebabkan sebuah tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Gunung Genteng, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, ambruk.
Tembok tersebut runtuh sekitar pukul 10.30 WIB setelah aliran deras Sungai Cigede menggerus pondasi bangunan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, warga sekitar sempat panik akibat suara runtuhan yang cukup keras.
BACA JUGA:Cara Pinjam Saldo DANA Aman Lewat Fitur Dana Cicil
Enung (55), warga yang tinggal di dekat lokasi, mengaku terkejut melihat tembok tersebut tiba-tiba ambruk.
“Untung rumah saya tidak terbawa arus. Saat itu hujan memang sudah reda, saya baru saja pulang dari warung dan melihat tembok mulai retak. Tidak lama kemudian langsung roboh,” ujarnya kepada wartawan.
Melihat kejadian itu, Enung segera memberitahu suaminya yang kemudian melaporkan kejadian ke Bhabinkamtibmas Polsek Indihiang, Aipda Endang.
Mendapat laporan warga, personel dari Polsek Indihiang bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan pendataan.
BACA JUGA:Link DANA Kaget Hari Ini, Cara Dapat Saldo DANA Gratis Tanpa Aplikasi
Kapolsek Indihiang, Kompol H. Iwan, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan bahwa timnya telah turun ke lokasi.
“Benar, telah terjadi ambruknya TPT di wilayah Sukamaju Kidul. Anggota kami sudah berada di lokasi untuk pengecekan dan pendataan,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang dekat dengan bantaran sungai atau lereng tebing.
“Kami mengingatkan warga agar selalu siaga, karena intensitas hujan masih tinggi dan bisa memicu bencana serupa,” pungkasnya.