BNN Kota Tasikmalaya Ajak Semua Pihak Perangi Narkoba demi Indonesia Emas 2045

Kamis 26-06-2025,23:15 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi
BNN Kota Tasikmalaya Ajak Semua Pihak Perangi Narkoba demi Indonesia Emas 2045

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Peredaran narkoba dinilai menjadi ancaman serius yang dapat menggagalkan cita-cita Indonesia Emas 2045. 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, AKBP Hery Sudrajat menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika tidak hanya merusak individu, tapi juga melemahkan daya saing bangsa di masa depan.

“Menuju Indonesia Emas 2045 adalah misi besar bangsa. Tapi itu tidak akan terwujud bila generasi mudanya lumpuh oleh narkotika,” tegas Hery saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Aula Bappelitbangda, Kamis malam 26 Juni 2025.

Dengan mengangkat tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045,” HANI 2025 di Kota Tasikmalaya menjadi panggilan bagi semua pihak untuk bertindak lebih konkret.

BACA JUGA:Pendaki Brasil Tewas di Rinjani, Dasco: DPR Akan Evaluasi dan Panggil Basarnas

Menurut Hery, penyelamatan generasi muda memerlukan pendekatan kolaboratif lintas sektor. 

Ia menyebut pendidikan, ketahanan keluarga, serta sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan sektor swasta sebagai ujung tombak upaya pencegahan.

“Kita memiliki tugas menjaga generasi muda agar menjadi manusia yang unggul, sehat jasmani dan rohani serta berkarakter kuat. Untuk itu, edukasi dan aksi nyata dari semua lini tak bisa ditawar,” terangnya.

Acara HANI juga diwarnai dengan pembacaan deklarasi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), yang dihadiri perwakilan instansi seperti Kodim 0612 Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri, Lapas Kelas IIB, Imigrasi, Kesbangpol, Polres, serta tokoh masyarakat seperti Ketua Esport, Arif Hidayat Putra, mahasiswa, pelajar, organisasi, komunitas hingga para penyintas narkoba.

BACA JUGA:Sufmi Dasco dan Raffi Ahmad Kunjungi Kantor Disway Disambut Hangat Dahlan Iskan, Apa yang Dibicarakan?

Hery menyebut kehadiran para penyintas menjadi bukti bahwa pemulihan itu mungkin, dan bahwa perlawanan terhadap narkoba merupakan tanggung jawab kolektif.

“Kita tahu tantangan ke depan semakin berat. Tapi selama masih ada sinergi, harapan itu tetap hidup. Mari jadikan peringatan HANI ini sebagai energi baru untuk memperkuat perlawanan terhadap narkoba,” ucapnya.

Ia menutup dengan ajakan agar gerakan antinarkoba terus digaungkan dari rumah, sekolah, kantor, hingga kampung dan komunitas, demi mewujudkan Tasikmalaya sebagai kota tangguh menghadapi ancaman narkoba.

Kategori :