Dia tertarik mencoba peruntungan di Ciamis Job Fair kali ini. Meskipun mengaku sulit menemukan perusahaan yang sesuai bidang keahliannya. Yaitu teknik sepeda motor.
Dimas tetap berencana melamar ke beberapa perusahaan yang hadir. Dia berharap bisa mendapat kejelasan apakah diterima atau tidak.
Di sisi lain, tidak semua pencari kerja berminat mengikuti bursa kerja ini. Nurwaidin memilih tidak ikut Job Fair Ciamis.
Pemuda 26 tahun asal Kecamatan Lakbok ini lebih melanjutkan pekerjaan di Tangerang yang sudah lebih pasti.
BACA JUGA: Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Pendopo Lama Milik Kabupaten Tasikmalaya, Bukan Aset Pemkot
Berbeda dengan Arip Abdul Rachman. Lulusan baru asal Kecamatan Sadananya ini melihat Job Fair 2025 sebagai kesempatan penting.
Pemuda 19 tahun ini berharap panitia bisa menjamin kenyamanan peserta. Salah satunya dengan sistem antrean agar tidak berdesakan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)