Final Fantasy I hingga Final Fantasy VI memiliki alur cerita yang berfokus pada perjuangan melawan kekuatan jahat yang ingin menghancurkan dunia, sementara karakter-karakternya harus menghadapi dilema moral dan mengorbankan diri demi kebaikan.
Final Fantasy VII membawa tema lingkungan dan identitas, dengan para karakter yang harus berjuang melawan ancaman yang lebih besar dari sekadar manusia—yaitu entitas yang memiliki kekuatan kosmik.
Final Fantasy VIII memfokuskan cerita pada perubahan waktu dan takdir, dengan karakter-karakter yang terjebak dalam hubungan emosional yang rumit.
BACA JUGA:Diva Zahra Siap Tampil Maksimal di Kejurnas Sprint Rally Putaran 2 Jalak Harupat
Final Fantasy IX menghadirkan kisah petualangan yang lebih ringan namun penuh makna, dengan fokus pada identitas dan hakikat kehidupan itu sendiri.
Final Fantasy X, dengan dunia Spira yang penuh makhluk mistik, memperkenalkan tema pengorbanan, takdir, dan tak terhindarkan.
Seiring berjalannya waktu, dengan Final Fantasy XI yang merupakan MMORPG pertama dalam seri, cerita menjadi lebih dinamis dan terhubung antara pemain di seluruh dunia.
Final Fantasy XIV, setelah mengalami peluncuran ulang yang sukses pada 2013, menjadi game MMORPG terpopuler, dengan cerita yang terus berkembang seiring ekspansi baru yang memperkenalkan lebih banyak karakter dan alur cerita epik.
Di sisi lain, Final Fantasy XV berfokus pada tema persahabatan dan pengorbanan, dengan Noctis dan teman-temannya yang berusaha menyelamatkan kerajaan mereka dari kekuatan gelap yang berkuasa.
Warisan dan Dampak Budaya
Dengan lebih dari 30 juta kopi terjual di seluruh dunia, Final Fantasy telah menjadi salah satu franchise terbesar dalam sejarah game.
Tidak hanya menciptakan dunia-dunia yang penuh dengan karakter yang mendalam, tetapi juga memperkenalkan inovasi dalam hal gameplay dan narasi.
BACA JUGA:Tugu Batas Desa Sukaraharja Tasikmalaya Dibongkar Tanpa Musyawarah, Kok Bisa?
Dari sistem pertarungan berbasis gil, summon ikonik, hingga grafis yang selalu memukau, setiap game dalam seri ini mengubah cara kita memandang video game sebagai bentuk seni dan hiburan.
Salah satu aspek yang tak terpisahkan dari seri ini adalah musik, dengan komposer legendaris seperti Nobuo Uematsu, yang menciptakan beberapa soundtrack terbaik sepanjang masa, seperti “One-Winged Angel” dan “To Zanarkand.”