Dalam video yang beredar di media sosial, Farhat terlihat mengarahkan Agus untuk berdoa di samping peti jenazah Alvin Lim, seorang pengacara yang sebelumnya turut membela kasus penyiraman air keras terhadap Agus Salim.
Farhat juga memanfaatkan momen di rumah duka untuk menggelar konferensi pers dan membahas tentang uang donasi yang menurutnya seharusnya kembali kepada Agus Salim.
Farhat juga mengimbau masyarakat untuk tidak menerima uang yang telah dialihkan oleh pihak Denny Sumargo dan Teh Novi.
Momen tersebut sontak membuat warganet geram atas tindakan Farhat Abbas, mengingat konteksnya yang terjadi di rumah duka.
Publik menilai bahwa tindakan Farhat sangat tidak etis akibat dengan sengaja memanfaatkan situasi duka untuk menarik perhatian publik.
Dengan demikian, masalah ini masih belum mencapai penyelesaian yang jelas.
Polemik tersebut tentu saja mencuri perhatian banyak orang, baik di dunia maya maupun media mainstream.
Banyak yang mengkritik tindakan Farhat Abbas yang dianggap tidak sensitif terhadap situasi rumah duka, sementara sebagian lainnya mempertanyakan keabsahan penggunaan uang donasi tersebut.
BACA JUGA:Prestasi Shin Tae Yong Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia dan Tantangan Patrick Kluivert
Sebagai kesimpulan, meskipun niat awal dari penggalangan dana ini adalah untuk membantu Agus Salim dan korban bencana alam, berbagai permasalahan dan kontroversi yang muncul telah menambah ketegangan antara pihak-pihak terkait.
Publik tentu berharap agar masalah ini segera menemui titik terang, baik melalui proses hukum yang adil maupun penyelesaian yang mengutamakan kepentingan semua pihak yang terlibat.