"Kami berharap desa-desa lain bisa mengikuti contoh Desa Cangkuang ini. Namun, memang ada beberapa desa yang terkendala oleh kelengkapan berkas yang harus disiapkan oleh warga," tambahnya.
Deden juga mengingatkan kepada masyarakat yang menerima uang ganti rugi untuk memanfaatkannya dengan bijak.
"Saya berharap warga yang menerima uang ganti rugi bisa memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin. Jangan sampai tanah yang hilang, uangnya juga habis tanpa ada manfaat yang berarti," ujarnya.
Meskipun pembebasan lahan dan pembayaran UGR untuk Tol Getaci di Garut terus berlanjut, tantangan dalam proses administrasi dan kelengkapan berkas masih menjadi pekerjaan rumah.
BACA JUGA:OnePlus 13R 2025: Flagship Killer Terbaru, Game Berat dan Multitasking Ngebut Tanpa Hambatan
Proyek ini diharapkan dapat segera rampung agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, namun perjalanan panjang ini tentunya membutuhkan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah, warga, dan pihak terkait.