TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ramai diduga Pos Polisi Gentong Tasik dibom molotov oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa Pos Polisi Gentong dibom molotov terjadi pada Selasa 17 Desember 2024 dini hari, ketika kondisi Jalan Gentong sedang sepi.
Tim Inafis dari Polda Jawa Barat bersama Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mencari bukti-bukti terkait.
Selain memasang garis polisi, petugas menemukan pecahan kaca dan botol yang diduga sebagai bom molotov.
BACA JUGA: Bocoran Lenovo Legion Go S dan Generasi Kedua: Saingan Baru Nintendo Switch?
BACA JUGA: UMK Naik 6,5 Persen: Buruh Kabupaten Tasikmalaya Bisa Kaya Mendadak?
Dikutip dari radartasik.id, jendela Pos Polisi Gentong mengalami kerusakan di beberapa bagian. Bagian dalam pos, termasuk dinding dan karpet tampak menghitam seperti bekas terbakar.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistino menjelaskan bahwa kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan diduga merupakan aksi perusakan.
Ia menerima laporan terkait insiden ini pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Dia menegaskan beberapa bagian seperti pintu, jendela dan lainnya mengalami kerusakan, yang diduga akibat pelemparan benda keras.
BACA JUGA: Persib Coret 2 Pemain Berlabel Timnas Indonesia untuk Pekan ke-15, Bojan Hodak Jelaskan Alasannya
BACA JUGA: Harga Huawei Pura 70 Ultra di Indonesia, Smartphone Flagship dengan Kamera 50 MP
Meski ada dugaan penggunaan bom molotov, Kapolres tidak menyebutkannya secara spesifik. Dia hanya menyatakan adanya kerusakan akibat pelemparan benda keras.
Menurutnya, pos polisi tersebut berfungsi untuk mendukung kegiatan operasi kemanusiaan, termasuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran serta pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Setelah proses olah TKP selesai, pos akan segera diperbaiki untuk mendukung pengamanan Nataru 2024-2025.