Cuaca Ekstrem di Tasikmalaya, Puluhan Perahu Nelayan Cipatujah Rusak Berat

Rabu 11-12-2024,11:10 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah pesisir selatan Tasikmalaya. Gelombang tinggi disertai angin kencang menghantam Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 11 Desember 2024. 

Kondisi ini mengakibatkan puluhan perahu nelayan mengalami kerusakan, bahkan dua di antaranya rusak berat, termasuk satu perahu yang tenggelam.  

Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini telah berlangsung selama lima hari terakhir. 

“Hembusan angin sangat kencang, ditambah gelombang yang mencapai ketinggian 7 pit. Ini jelas membahayakan aktivitas nelayan,” ungkapnya saat ditemui di Dermaga Pamayangsari, Cipatujah.  

BACA JUGA:Profil Wasit Hiroki Kasahara Musuh Besar Shin Tae-yong yang Akan Pimpin Laga Indonesia vs Laos

Puluhan Perahu Rusak, Dua Diantaranya Alami Kerusakan Parah  

Dedi mengungkapkan, sebagian besar perahu nelayan yang bersandar di Dermaga Pamayangsari mengalami kerusakan ringan, seperti pada bagian katir (penyeimbang perahu). 

Namun, dua perahu tercatat mengalami kerusakan paling parah. Salah satunya bahkan terbalik hingga patah akibat mencoba melaut saat kondisi cuaca tidak bersahabat.  

“Tidak semua perahu rusak hanya karena cuaca ekstrem. Kondisi dermaga yang sempit dan dangkal juga menjadi faktor penyebab. Dermaga ini sudah tidak memadai untuk menampung banyak perahu,” tutur Dedi.  

BACA JUGA:Operasi Pemasangan Defibrillator Subkutan Sukses, Karier Edoardo Bove di Serie A Terancam Tamat

Kerusakan semakin bertambah ketika sebuah perahu terbakar pada Rabu dini hari. Insiden ini disebabkan oleh korsleting arus pendek pada genset yang digunakan untuk penerangan. 

“Perahu terbakar saat genset yang dipasang di tengah kapal mengalami korsleting. Kami gunakan genset karena malam itu sangat gelap, tetapi justru malah memicu kebakaran. Akibatnya, perahu hangus terbakar,” tambahnya.  

Selain itu, satu perahu lainnya tenggelam dan hingga kini belum berhasil dievakuasi. Dedi mengatakan, tim nelayan berencana melakukan evakuasi bersama-sama pada pagi hari.  

Dermaga Pamayangsari Tidak Lagi Memadai, Nelayan Minta Revitalisasi  

BACA JUGA:Kenali Spesifikasi dan Kelebihan Realme Neo 7, Midrange Premium dengan Baterai 7000 mAh

Kategori :