“Partisipasi pemilih yang rendah adalah pekerjaan rumah besar bagi penyelenggara, mulai dari KPU hingga Bawaslu. Mereka sudah diberi kewenangan dan fasilitas, tetapi harus memastikan bahwa masyarakat benar-benar dilibatkan dalam proses demokrasi. Namun, kesadaran masyarakat juga tidak bisa diabaikan. Pendidikan politik harus terus ditingkatkan agar masyarakat memahami pentingnya suara mereka,” tambahnya.
Erlan juga berharap agar pasangan calon yang telah unggul dalam pleno KPU segera merealisasikan janji-janji politik mereka kepada masyarakat.
Menurutnya, janji politik yang ditepati merupakan bukti nyata keberpihakan kepada rakyat yang telah memberikan dukungan.
“Setelah terpilih secara resmi, pasangan calon harus mampu memenuhi janji politik mereka. Dalam demokrasi, intinya adalah partisipasi dan kepercayaan masyarakat. Jika janji-janji politik dipenuhi, maka demokrasi bisa berjalan lebih baik,” tuturnya.
BACA JUGA:Kabar Bahagia, Jessica Iskandar Melahirkan Anak Ketiga
Seperti diketahui, pasca-Pilkada Serentak di Kota Tasikmalaya, sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi demonstrasi di kantor Bawaslu, KPU, hingga beberapa kantor partai politik.
Demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan politik uang yang terjadi di sejumlah wilayah, yang dianggap mencederai kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Dugaan politik uang ini mencuat ke permukaan setelah ditemukan bukti-bukti awal di beberapa daerah yang mengindikasikan adanya upaya penggalangan suara dengan imbalan tertentu.
Hal ini memicu kemarahan masyarakat yang merasa proses pemilu menjadi tidak adil dan transparan.
BACA JUGA:5 Wakil Bulu Tangkis Indonesia Masuk Nominasi Penghargaan Akhir Tahun BWF 2024
Erlan berharap isu-isu ini dapat segera diselesaikan secara tuntas agar kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi tidak semakin tergerus.
“Kita semua berharap bahwa demokrasi di Indonesia, khususnya di Tasikmalaya, bisa berjalan lebih baik di masa depan. Proses Pilkada yang sehat tidak hanya menghasilkan pemimpin yang berkualitas, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik kita,” pungkasnya.