"Jika dianggap hanya maju karena nama besar almarhum suaminya tanpa memiliki kemampuan politik yang kuat, ini bisa menjadi hambatan," tambahnya.
2. Tatang
Sebagai Ketua Tim Pemenangan HY, Tatang dinilai memiliki keunggulan dari segi jaringan politik dan pengalaman dalam mengorganisir kampanye.
"Posisinya memberikan wawasan yang luas tentang keinginan pemilih dan cara memobilisasi dukungan," jelas Dr. Asep.
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Turun 10 Persen, Ada 400 Ribu yang Golput
Kendati demikian, ia mengingatkan pentingnya membangun citra sebagai tokoh independen dan kompeten agar publik lebih percaya pada kemampuannya memimpin.
3. Herry Dermawan
Anggota DPR RI dari PAN, Herry Dermawan, dianggap memiliki keunggulan karena aksesnya terhadap kebijakan nasional.
"Keterlibatannya di tingkat nasional memberi keuntungan berupa jaringan yang luas dan potensi dukungan dari partai besar," ujar Dr. Asep.
BACA JUGA:CEO Sassuolo: Kami Ingin Mengalahkan AC Milan di San Siro
Meski begitu, tantangan bagi Herry adalah membangun kedekatan dengan masyarakat Ciamis dan menunjukkan komitmen untuk fokus pada isu-isu lokal.
4. H. Didi Sukardi
Sebagai anggota DPRD Jawa Barat, Didi Sukardi dianggap memiliki pengalaman politik yang luas di tingkat provinsi.
Kombinasi kepemimpinan Herdiat sebagai Bupati dan Didi sebagai Wakil Bupati dinilai mampu memperkuat hubungan Ciamis dengan pemerintah provinsi.
"Didi memiliki jaringan politik yang kuat di tingkat provinsi, yang bisa menjadi keuntungan besar dalam memajukan Ciamis," jelas Dr. Asep.