RADARTASIK.COM - Manchester City sedang menghadapi masa sulit di musim 2024-2025.
Pelatih mereka, Josep "Pep" Guardiola, secara terbuka mengakui bahwa timnya berada dalam kondisi rapuh setelah menderita lima kekalahan berturut-turut di berbagai kompetisi.
Kekalahan terbaru terjadi pada laga melawan Tottenham Hotspur, di mana City kalah telak dengan skor 0-4 di Liga Inggris pada Sabtu (23/11/2024).
Kekalahan beruntun Manchester City, dalam rentetan lima kekalahan ini, tiga di antaranya terjadi di Liga Inggris, sebuah catatan yang belum pernah dialami Guardiola selama karier panjangnya sebagai pelatih.
Kekalahan beruntun Manchester City ini menjadi pukulan telak bagi tim yang dikenal mendominasi sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Guardiola, yang dikenal sebagai sosok pelatih dengan filosofi bermain menyerang dan penguasaan bola, mengakui bahwa kekalahan beruntun Manchester City ini menjadikan situasi saat ini adalah tantangan terbesar yang pernah ia hadapi.
"Kami sedang rapuh, baik secara mental maupun performa di lapangan," ujar Guardiola setelah pertandingan melawan Tottenham.
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa Manchester City sedang rapuh:
1. Kelelahan Pemain Inti
Seiring dengan jadwal padat di Liga Inggris, Liga Champions, dan kompetisi domestik lainnya, banyak pemain inti City yang tampak kelelahan.
Hal ini berdampak pada performa mereka di lapangan, terutama di pertandingan penting.
2. Krisis Kepercayaan Diri
Lima kekalahan berturut-turut jelas memengaruhi mentalitas tim.
Guardiola bahkan menyebutkan bahwa timnya kesulitan bangkit dari kekalahan, yang membuat mereka semakin terpuruk.