RADAR TASIK.COM - Claudio Ranieri memastikan Napoli tidak akan mudah menghadapi AS Roma dan menyoroti pentingnya dukungan suporter, yang dianggapnya sebagai jiwa dan bahan bakar bagi tim.
Dalam konferensi pers menjelang laga melawan Napoli pada Senin, 25 November 2024, di Stadion Olimpico, Ranieri mengakui bahwa Napoli adalah tim yang kuat.
Ia memuji kinerja Napoli di bawah asuhan Antonio Conte dan bahkan memprediksi mereka akan finis di posisi pertama atau kedua musim ini.
Namun, Ranieri juga menegaskan bahwa pertandingan ini tidak hanya menjadi tantangan bagi Roma, tetapi juga ujian berat bagi Napoli.
Ia percaya kunci kemenangan terletak pada membangun kepercayaan diri dan memberikan performa terbaik saat menghadapi tim sekelas Napoli.
"Sebelum musim dimulai, saya sudah mengatakan bahwa Conte akan finis di posisi pertama atau kedua. Mereka bermain dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit untuk kami, tetapi juga untuk mereka," ujar Ranieri, dikutip dari Calciomercato.
Ia juga menyoroti pentingnya mentalitas para pemain Roma untuk keluar dari kondisi sulit yang mereka alami.
"Sulit bagi saya untuk mengatakan apakah tim ini memiliki mentalitas pemenang atau tidak. Para pemainnya berbakat, tetapi ketika Anda mulai kalah, Anda masuk ke dalam spiral negatif. Saya mencoba mengembalikan kepercayaan diri mereka," jelasnya.
"Pada akhirnya, pertandinganlah yang menentukan. Meraih hasil positif secara beruntun akan meningkatkan kepercayaan diri pada diri sendiri dan rekan setim. Kualitas ada. Tim ini bagus. Mereka perlu didukung oleh saya dan semua pihak," tambahnya.
Dukungan Fans Roma Adalah Kunci
Ranieri juga menekankan pentingnya dukungan dari para suporter Roma. Menurutnya, fans adalah elemen vital yang menjadi jiwa dan bahan bakar bagi tim untuk terus berjuang.
"Para suporter adalah yang terpenting, mereka adalah jiwa dari sebuah tim. Pelatih bisa hebat atau tidak, tetapi suporter adalah bahan bakarnya. Dengan performa yang baik, kami harus menarik mereka ke sisi kami. Sepak bola itu sederhana," kata Ranieri.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para suporter dan menyoroti pentingnya semangat dalam mengatasi situasi sulit.
"Saya berterima kasih kepada para suporter atas kepercayaan mereka. Tekanan selalu ada, tanpa itu, saya tidak akan memilih untuk kembali. Tim ini membutuhkan semua orang. Mereka pernah gagal, dan sekarang harus melakukan apa yang mereka bisa," ungkapnya.