RADARTASIK.COM - Gempa bumi terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengejutkan banyak pihak.
Gempa bumi mengguncang Pangandaran diperkirakan pada pukul 08.41 WIB, kekuatan gempa awalnya dilaporkan memiliki magnitudo 5,4, namun kemudian diperbaharui menjadi magnitudo 5,2 oleh pihak yang berwenang.
Meski tidak terlalu besar, gempa ini tetap menimbulkan kepanikan dan membuat masyarakat sekitar merasa waspada.
Menurut informasi, gempa bumi mengguncang Pangandaran memiliki magnitudo 5,2.
BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Siapkan Surat Edaran dan Edukasi untuk 11 Kecamatan Rawan Gempa Megathrust
Meskipun sebelumnya dilaporkan memiliki kekuatan 5,4, hasil akhir menunjukkan angka yang sedikit lebih rendah.
Pusat gempa ini berada di wilayah laut yang dekat dengan Kabupaten Pangandaran, sehingga menyebabkan getaran yang cukup terasa di daerah pesisir.
Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Barat, bahkan sampai ke daerah-daerah sekitar seperti Tasikmalaya dan Ciamis.
Hingga saat ini belum ada informasi mengenai kerusakan bangunan dan yang lainnya.
Gempa bumi berkekuatan 5,2 di Pangandaran menyebabkan kepanikan di kalangan warga Pangandaran dan berlarian keluar rumah untuk mencari tempat yang aman.
Di beberapa daerah, getaran terasa cukup kuat sehingga membuat masyarakat khawatir akan terjadinya gempa susulan yang lebih besar.
Gempa di wilayah Pangandaran bukanlah hal yang baru.
BACA JUGA:BNPB Siapkan Simulasi Gempa Megathrust dan Edukasi Bencana di Kabupaten Pangandaran
Pangandaran sendiri adalah wilayah di Jawa Barat yang berada di zona subduksi yang aktif.
Subduksi adalah pergerakan lempeng tektonik yang saling bertabrakan, di mana lempeng Indo-Australia bergerak ke bawah lempeng Eurasia.