TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya, Budi Achdiat, menilai Hari Santri Nasional (HSN) sebagai momentum penting untuk mengakui peran santri dalam sejarah perjuangan dan pembangunan bangsa.
HSN yang diperingati setiap tahun sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015, menjadi kesempatan untuk menghargai kontribusi santri dalam mempertahankan keutuhan negara.
Tahun ini, HSN 2024 mengusung tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan" yang menggambarkan peran strategis santri dalam berbagai aspek, mulai dari pembangunan, pendidikan, sosial, hingga ekonomi.
"Santri adalah elemen penting dalam menjaga nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa," ujar Budi yang ditemui usai menghadiri peringatan HSN, Selasa 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:Makan Siang Bergizi: Polres Tasikmalaya Kota Tingkatkan Kesadaran Gizi Anak-anak
BACA JUGA:Santri Tasikmalaya Ramaikan HSN 2024 dengan Konvoi Sepeda Sirkus dan Bendera Merah Putih
Budi menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap santri, terutama di Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pondok Pesantren, DPRD berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak santri, termasuk dalam bidang pemberdayaan.
Ia juga menyoroti perlunya pelatihan dan program yang dapat meningkatkan keterampilan santri, sehingga mereka tidak hanya terbatas menjadi kiai atau ustaz, tetapi juga memiliki peluang berkarir di berbagai bidang, seperti pengusaha, pejabat publik, bahkan presiden.
"Kami siap mendorong santri untuk lebih maju melalui pelatihan yang terkait dengan pemerintahan dan ekonomi," tambah Budi.