TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Jorge Martin, pembalap dari tim Pramac Racing, kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2024.
Dalam persaingan sengit dengan Francesco Bagnaia, Martin unggul 10 poin menjelang GP Australia yang akan berlangsung pada 18-20 Oktober mendatang.
Dengan 4 seri tersisa, peluang Martin untuk meraih gelar juara dunia perdananya masih terbuka lebar.
Namun, di balik keberhasilannya saat ini, Martin sempat diliputi keraguan setelah kegagalan di musim sebelumnya.
BACA JUGA: Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai, Tapi Masih Ingin Bercerai? Ini Penjelasan Kuasa Hukumnya
Kegagalan MotoGP 2023 Jadi Pukulan Mental Bagi Jorge Martin
Pada musim MotoGP 2023, Jorge Martin juga terlibat dalam perebutan gelar juara. Di mana ia sudah merasakan ketatnya persaingan dengan Bagnaia.
Meski sempat memimpin klasemen setelah kemenangan di sprint race GP Indonesia, namun insiden di Sirkuit Mandalika mengubah nasibnya.
Martin jatuh pada lap 13, sehingga rival utamanya, Bagnaia, kembali mengambil alih posisi teratas klasemen.
Meskipun Martin berusaha keras mengejar, bahkan memperkecil jarak poin di GP Valencia, insiden dengan Marc Marquez di grand prix race menghentikan perjuangannya.
Bagnaia akhirnya mengunci gelar juara dengan menyelesaikan balapan sebagai pemenang.
Kegagalan tersebut meninggalkan bekas mendalam bagi Martin.
Ia mengaku kehilangan rasa percaya diri dan sempat ragu untuk kembali memacu motor di musim berikutnya.
Kondisi mentalnya terguncang, dan Martin bahkan sempat merasa enggan untuk kembali ke lintasan.