Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan Syekh Ahmad dilakukan untuk memperkuat silaturahmi antara Arab Saudi dan Indonesia.
Kunjungan ini diharapkan menjadi jembatan bagi kerja sama yang lebih erat, baik dalam aspek keagamaan maupun sosial-budaya antara kedua negara.
BACA JUGA:Tertangkap di Arab Saudi, 22 WNI Dideportasi karena Tidak Menggunakan Visa Haji saat Menuju Makkah
Pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ormas Islam
Salah satu agenda penting dari kunjungan Syekh Ahmad adalah pertemuan dengan seluruh jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta organisasi massa (ormas) Islam.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk berdiskusi mengenai berbagai isu yang sedang dihadapi umat Islam, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.
Majelis Ulama Indonesia sebagai lembaga yang menaungi berbagai organisasi Islam di Indonesia akan menjadikan pertemuan ini sebagai ajang memperkuat hubungan antar lembaga keislaman di kedua negara.
Selain itu, kunjungan Syekh Ahmad diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para ulama dan tokoh Islam di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah Islam.
Kunjungan ke Pondok Pesantren di Indonesia
Tidak hanya bertemu dengan tokoh-tokoh Islam, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify juga dijadwalkan untuk mengunjungi beberapa pondok pesantren (ponpes) di Indonesia.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana pendidikan Islam di Indonesia berkembang, sekaligus memberikan dukungan moral dan spiritual bagi para santri.
Pondok pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan Islam di Indonesia memainkan peran penting dalam melahirkan generasi Muslim yang berpendidikan dan bermoral.
Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi ini menjadi motivasi tersendiri bagi pesantren untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah mereka.
Dampak Kunjungan Syekh Ahmad bagi Indonesia
Kunjungan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify, Imam Besar Masjid Nabawi, ke Indonesia bukan hanya sekedar kunjungan kenegaraan, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi.