Pramono juga berjanji untuk mendorong digitalisasi di berbagai sektor, seperti pendidikan dan pelayanan publik, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Dengan transformasi digital, Pramono berharap Jakarta bisa menjadi kota yang lebih modern dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Perbandingan Program dan Visi Calon dalam Pilkada Jakarta 2024
BACA JUGA:Jabar Bahagia, Yakin Menang Pilkada: Konsolidasi Ribuan Kader PKB Kota Tasikmalaya
Ketiga calon memiliki visi yang berbeda namun sama pentingnya bagi masa depan Jakarta.
Ridwan Kamil lebih berfokus pada pengembangan infrastruktur dan SDM, Dharma Pongrekun pada keamanan dan pengelolaan bencana, sedangkan Pramono Anung pada ekonomi dan keadilan sosial.
Warga Jakarta diharapkan bisa memilih calon yang menurut mereka paling mampu membawa perubahan positif bagi ibu kota.
Dalam Pilkada Jakarta 2024, penguatan SDM dan transformasi menjadi kota global menjadi tema besar yang akan menentukan arah pembangunan kota ke depannya.
Ketiga calon telah memaparkan janji-janji mereka, namun realisasi dari janji-janji tersebut tentu akan menjadi tantangan besar.
Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 memberikan gambaran tentang visi dan misi masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur.
Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung menyampaikan janji-janji mereka yang meliputi berbagai aspek, mulai dari penguatan SDM, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, keamanan, pengelolaan bencana, hingga transformasi ekonomi dan keadilan sosial.
Warga Jakarta memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan masa depan kota melalui Pilkada Jakarta 2024.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Polisi di Kota Tasikmalaya Gagalkan Peredaran Ratusan Botol Miras dari Dua Mobil
Pilihan mereka akan berpengaruh pada apakah Jakarta dapat benar-benar berubah menjadi kota global yang modern, aman, dan adil bagi seluruh warganya.