TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tasikmalaya dapat tercapai sesuai harapan pada akhir tahun 2024.
Untuk memastikan hal tersebut, Cheka berupaya menggelar rapat evaluasi mingguan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan penting dalam pendapatan daerah.
Menariknya, rapat evaluasi ini dilaksanakan langsung di OPD yang memiliki realisasi pendapatan terendah. Langkah ini bertujuan agar permasalahan dapat diidentifikasi secara langsung dan solusinya segera diterapkan.
Salah satu rapat evaluasi diadakan di Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bale Wiwitan, Kecamatan Tawang, pada Rabu 11 September 2024.
DLH mencatatkan angka realisasi anggaran sebesar Rp15.335.390.134 dari pagu anggaran Rp33.918.045.300. Namun, dari sisi pendapatan, DLH baru mencapai 25,54 persen dari target yang ditetapkan.
Masalah utama yang dihadapi DLH adalah pelayanan retribusi, khususnya dalam pengelolaan sampah, yang dinilai belum optimal.
"Dana untuk pengelolaan sampah sebesar Rp13 miliar memang kurang memadai, terutama untuk pemeliharaan kendaraan operasional dan pembayaran upah petugas kebersihan," ujar Kepala Dinas LH, Deni Diyana.
Ia secara terbuka mengakui bahwa pelayanan yang diberikan belum mencapai standar maksimal.
BACA JUGA:Alternatif Spot Wisata Bogor Anti Macet, Pas untuk Mengisi Momen Libur Maulid
Selain DLH, Cheka juga akan menyambangi Dinas Perhubungan (Dishub), yang menempati posisi kedua dengan pendapatan terendah.
Dishub baru merealisasikan 30,24 persen dari target retribusi parkir yang sebesar Rp3.601.003.000.
Pada saat evaluasi kinerja Triwulan II, Kepala Dishub, Asep Maman Permana, tidak hadir untuk mempresentasikan capaian tersebut.
Dalam catatan pagu anggarannya, Dishub menerima Rp39.064.769.100 dan baru terealisasi sebesar Rp23.503.571.522.