TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebuah mobil Daihatsu Sigra berwarna putih dengan nomor polisi B 2647 UZC dihadang warga di Jalan Cimuncang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Kamis 5 September 2024 sore.
Pengemudi, berinisial MHF (16), diduga kabur setelah terlibat insiden tabrak lari dan akhirnya kehabisan bensin.
Berdasarkan informasi di lapangan, MHF yang masih berstatus pelajar, diduga menabrak enam kendaraan, termasuk dua mobil dan empat sepeda motor, di Jalan Ampera, Kecamatan Cipedes.
Insiden ini terjadi saat pelaku melarikan diri setelah menabrak kendaraan-kendaraan tersebut.
BACA JUGA:DPRD Soroti Peningkatan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya yang Terpuruk
Salah satu korban, Dedy (57), menjelaskan bahwa mobilnya yang terparkir di Jalan Ampera diserempet oleh pelaku hingga menyebabkan spion rusak.
"Mobil saya lagi parkir, tiba-tiba diserempet sampai spionnya patah dan jatuh. Kejadiannya sekitar pukul 16.10 WIB dan berlangsung sekitar 20 menit," ungkap Dedy.
Setelah menabrak mobil Dedy, pelaku melarikan diri dan menabrak beberapa kendaraan lain.
Dedy pun mengejar pelaku yang terus melaju hingga mobil tersebut dihadang warga di Jalan Cimuncang karena kehabisan bensin.
BACA JUGA:Fraksi PKB Kabupaten Tasikmalaya Fokus Dorong Aspirasi Masyarakat
"Saya sempat kejar pelaku dari Jalan Ampera. Dia menabrak empat motor dan dua mobil lainnya. Sepertinya pelaku masih SMP," tambah Dedy.
Meski mobil pelaku berhasil dihentikan, pengemudi MHF kabur dari lokasi. Namun, dua penumpang lainnya, berinisial N (16) dan G (16), yang juga masih pelajar, tidak dapat melarikan diri karena berada di kursi belakang.
"Kalau tidak kehabisan bensin, mungkin mobil itu tidak akan berhenti. Ada yang terluka, pengendara motor masuk ke parit," jelas Dedy.
Salah satu penumpang, N (16), mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam perjalanan mengantar G (16) pulang ke rumahnya di Leuwiurug.
BACA JUGA:Korban Tindakan Represif Aparat Keamanan saat Unjuk Rasa di DPRD Kota Tasikmalaya Lapor Propam