"Ya jika memang diberikan kepada saya SK itu Alhamdulillah. Tapi kalau tidak ya tak masalah. Pastinya saya sudah berproses semua. Sementara waktu pendaftaran terus berjalan. Maka kami memutuskan terus bergerak dan besok daftar ke KPU sambil menunggu kepastian SK dari PPP," tegasnya.
Ivan pun menegaskan kembali akan terus maju. "Mohon maklum. Yang pasti Ivan Dede siap maju dalam perhelatan Pilkada Kota Tasikmalaya," tambahnya.
Dirinya secara pribadi bersama Dede Muharam memang masih sangat ingin sekali dan berharap agar terus bersama dengan jajaran keluarga besar PPP Kota Tasikmalaya di Pilkada ini.
"Kami akan terus berjalan dan yakin keluarga besar PPP Kota Tasikmalaya secara pribadi bakal tetap bersama saya," harapnya.
BACA JUGA:Pemkab Pangandaran Kekurangan Tenaga Ahli Cagar Budaya, Usulkan Rekrutmen Baru
Sekretaris DPC PPP, Zenzen Zaenudin menuturkan, apa yang terjadi kini adalah satu tahap awal dalam proses yang harus dilalui. Ivan-Dede ini adalah paket terbaik dan maslahat untuk masyarakat Kota Tasikmalaya.
"Persoalan kemarin di Jakarta memang telah muncul di ranah publik. Pak Ivan dan Pak Dede telah melalui proses ini secara sabar. Urusan secara pribadi Pak Ivan di PPP tak ada persoalan. Problem ini adalah di internal PPP. Saya ikut bertahan di Jakarta dalam rangka menjaga intregitas Pak Ivan dan Pak Dede," tuturnya.
Dirinya bertanggungjawab di DPC sebagai salah satu pimpinan. Apa yang terjadi saat ini di PPP adalah di luar konteks semula karena dari awal langkah pihaknya sudah on the track.
"Kami telah menjalankan semua proses sesuai arahan DPP dari awal sesuai PO 13. Hingga saat ini kami masih menunggu. Tapi dalam kenyataannya seperti itu, DPC dan DPW tak dilibatkan. Saya hargai hirarki sesuai sistem makanya menjalankan proses penjaringan sesuai PO 13. Maka kini yang bertanggungjawab adalah DPP," tuturnya.
BACA JUGA:Nenek di Kota Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Lodaya
Pihaknya pun diinternal DPC PPP sudah menjalankan proses. Pasangan Ivan-Dede ini hasil penjaringan dan telah sabar menunggu. Maka diputuskan dari aspek formal berjalan saja, walaupun pihaknya masih terus menunggu keputusan DPP.
"Kami bertanggungjawab moral. Karena urusal lokal Kota Tasikmalaya akan terus kami antarkan hasil dari penjaringan ini hingga ujung. Apa yang terjadi kini memang di luar ekspetasi. Kami juga bertanggungjawab ke internal di bawah," katanya.
Maka saat kejadian kemarin yang di bawah menyusul pihaknya ke DPP untuk konfirmasi. "Tapi di sana tak ada yang mau menjelaskan ke kami. Setelah ramai di sana, akhirnya kami diterima Sekjen saja tak ada yang lain," ujarnya.
Pihaknya padahal telah konsisten sesuai PO 13 yang telah disahkan DPP melalui Munas. Yaitu keputusan akhir diputuskan oleh pimpinan DPC, DPW dan DPP.
"Tapi yaitu tadi, tak ada kami bertiga meriung. Karena kondisi sudah injury time pendaftaran, maka keputusan apapun dari DPP kami akan terus membersamai Pak Ivan dan Pak Dede hingga ujung. Karena ini kaitan tanggung jawab moral dan integritas," jelas Zenzen.