Menggapai Impian di Balik Seragam Paskibraka: Kisah Dua Remaja Kota Tasikmalaya

Selasa 27-08-2024,17:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

Sementara itu, Ezzar Ghaly Abiyyu, siswa SMAN 2 Tasikmalaya, mendapat kehormatan sebagai Komandan Pasukan 17 saat upacara penurunan bendera.

Sebagai komandan, Ezzar harus melalui pelatihan intensif selama empat bulan yang menguji ketahanan fisik, mental, dan kecerdasannya.

"Latihan fisik dan mental sangat berat, tapi semuanya sepadan dengan pengalaman yang didapat," ungkapnya.

Untuk menjaga kondisi tubuh, Ezzar bahkan harus meneguk ramuan tradisional sebanyak dua botol dalam empat hari.

BACA JUGA:Jeda Kompetisi Persebaya Beri Jatah Libur untuk Pemain, Paul Munster Minta Rashid dkk Jalankan Latihan Mandiri

"Jamunya terdiri dari jahe, kencur, kunyit, gula aren, madu, dan jeruk nipis. Ini membantu menjaga stamina selama latihan," jelasnya.

Bagi Ezzar, menjadi bagian dari Paskibraka adalah langkah awal untuk mengabdi pada negara, sesuai dengan cita-citanya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia.

"Paskibraka adalah tugas negara dan saya merasa bangga bisa berkontribusi. Pengalaman ini sangat berharga dan mengajarkan banyak tentang kedisiplinan dan kekeluargaan," katanya.

Kedua remaja ini, dengan semangatnya masing-masing, telah menunjukkan bahwa menjadi anggota Paskibraka lebih dari sekadar tugas.

BACA JUGA:BIKIN Bangga Jay Idzes Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Bermain di Serie A, Shin Tae-yong Panggil untuk WCQ?

Ini adalah panggilan jiwa untuk mengabdi pada negara dan menginspirasi generasi muda untuk melakukan hal yang sama.

Semangat mereka menjadi cerminan betapa pentingnya rasa cinta tanah air dalam menjaga keberlanjutan bangsa.

Kategori :