PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Nelayan di Kabupaten Pangandaran saat ini sedang ramai memburu ikan cabuk, yang juga dikenal sebagai kakap cina.
Menurut Amin, seorang warga Kecamatan Pangandaran, ikan cabuk biasanya memiliki bobot antara 5 hingga 20 kilogram.
"Ukuran per ekornya memang lumayan besar," ujarnya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Senin 5 Agustus 2024.
Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), harga ikan ini bisa mencapai Rp 320 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ini Target Nathan Tjoe-A-On Bersama Timnas Indonesia
"Jika ada yang berhasil menangkap ikan cabuk hingga ratusan kilo, bisa meraup penghasilan ratusan juta rupiah," terangnya.
Fenomena ini sudah menjadi hal yang lumrah saat musim tangkapan ikan cabuk atau kakap cina.
"Biasanya, gelembung kakap cina ini yang paling dicari," jelasnya lebih lanjut.
Gelembung ikan cabuk kerap diolah menjadi makanan yang banyak diminati. "Harganya bisa mencapai ratusan ribu per kilogram," tambahnya.
BACA JUGA:Bonek Mania Catat Daftar Jadwal Persebaya di Liga 1 2024-2025
Ikan cabuk atau kakap cina ini bisa ditemukan di lokasi yang cukup jauh dari bibir pantai.
Saat ini, menurut Amin, ikan yang paling mudah didapatkan adalah jenis layur, dengan harga mencapai Rp 80 ribu per kilogram.
"Layur ini berkualitas ekspor, lalu ada juga dadawa dan kembung yang mudah didapatkan," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, jumlah produksi perikanan tangkap hingga bulan Juni mencapai 867,95 ton, dengan pendapatan asli daerah (PAD) per Juni senilai Rp 801.441.777 atau 76,33 persen dari target.
BACA JUGA:Roti Tawar Jadi Istimewa dengan Resep Basque Burnt Cheese Toast untuk Sarapan