Rencana Penertiban PKL di Alun-Alun Dadaha Tasikmalaya, Upaya Pemerintah Menata Kota

Jumat 19-07-2024,15:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan mengatasi kemacetan, lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di trotoar Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya telah ditertibkan. Namun, langkah ini mendapat reaksi keras dari para pedagang.

Pemerintah memiliki wewenang untuk mengeluarkan dan melaksanakan kebijakan terkait ketertiban dan kenyamanan. Apalagi, Alun-Alun Dadaha baru diresmikan pada 22 Mei lalu.

Para pedagang di kawasan tersebut dipindahkan, memberikan pemerintah kesempatan untuk menata ulang mereka. Namun, PKL melihat ini sebagai cara halus untuk menggusur mereka.

Para PKL berencana mengadakan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya dan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya secepatnya. 

BACA JUGA:Pemerintah Kota Tasikmalaya Pertegas Larangan Parkir dan Berjualan di Trotoar Alun-Alun Dadaha

Mereka tidak ingin dipindahkan secara permanen ke lingkungan Gedung Gelanggang Muda (GGM) dan Gedung Creative Centre (GCC).

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menyatakan kesediaannya berdiskusi dengan para pedagang di Dadaha. 

"Tentu saja. PKL adalah bagian dari masyarakat Kota Tasikmalaya. Mudah-mudahan kita bisa menemukan solusi bersama," katanya kepada Radar Tasikmalaya, beberapa hari lalu 17 Juli 2024.

Cheka menyadari bahwa keputusan tersebut tidak bisa menyenangkan semua pihak, termasuk PKL. Namun, ia menegaskan bahwa kenyamanan dan ketertiban di Alun-Alun Dadaha adalah cita-cita bersama. 

BACA JUGA:Baliho Kandidat Bacawalkot Tasikmalaya Muhammad Yusuf di Cikunir Dirusak

"Kita tidak bisa menyenangkan semua pihak, tetapi ada kepentingan yang lebih besar, yaitu masyarakat Kota Tasikmalaya," terang Cheka.

Menurutnya, keputusan menertibkan PKL dari trotoar alun-alun adalah langkah untuk mengembalikan gelar Kota Resik. Namun, ia menekankan bahwa aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendirian. 

"Ini adalah cita-cita seluruh masyarakat Tasik. Kita ingin kota ini nyaman, bersih, dan kondusif. Untuk itu, saya memerlukan dukungan dari semua pihak. Tidak mungkin Satpol-PP bisa bekerja sendiri. Dukungan dari masyarakat dan media juga sangat dibutuhkan," tambahnya.

Saat ini, trotoar sering dijaga oleh personel Satpol-PP dan Dinas Perhubungan, terlihat 'bersih' dari PKL dan hambatan bagi pejalan kaki. Cheka menyebut ruang terbuka publik itu telah kembali ke fungsinya.

BACA JUGA:Piala Presiden 2024: Ini Link Live Streaming Persib vs PSM Makassar Kick Off 15.30 WIB 

Kategori :