TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Mayat laki-laki yang ditemukan di saluean irigasi Kampung Cihandeuleum Girang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya terungkap.
Hasil identifikasi pihak Kepolisian mayat laki-laki adalah Luki Zakaria (39), warga Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Identitas korban berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian setelah dilakukan identifikasi. Pada Selasa 16 Juli 2024, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Kanit Reskrim Polsek Singaparna, Aipda Dwi Santoso, menyatakan bahwa mayat yang ditemukan mengambang di irigasi di Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, bernama Luki Zakaria, warga Cikadongdong, Kecamatan Singaparna.
"Sore itu, kami langsung melakukan identifikasi dan ditemukan bahwa identitasnya adalah Luki (39)," katanya kepada Radartasik.com, Rabu 17 Juli 2024.
Setelah teridentifikasi, pihak kepolisian mencari keberadaan keluarganya dan berhasil menemukannya. Setelah mencocokkan ciri-cirinya, pihak keluarga mengenali korban.
"Setelah itu, jenazah langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," terangnya.
Sementara itu, diduga korban meninggal dunia saat memancing karena penyakit epilepsi yang kambuh. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat epilepsi yang biasa disebut sakalor.
"Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakalor (epilepsi). Diduga, saat memancing, penyakit itu kambuh dan korban terjatuh ke dalam air irigasi tanpa ada yang mengetahuinya," jelas Dewi.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Cohandeuleum Girang, Desa Cikunir Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang mengambang terlentang di irigasi Cibeuri, Selasa 16 Juli 2024.
Mayat laki-laki tersebut, diperkirakan berumur sekitar 39 tahun, pertama kali ditemukan oleh seorang siswa SMP yang hendak pulang dari sekolah sekitar pukul 11.30 siang.
Di lokasi penemuan, ditemukan pula peralatan memancing ikan yang tidak jauh dari mayat tersebut.