“Ini bagian dari bimtek, karena kami membutuhkan petugas yang disiplin, memiliki jiwa korsa, dan mampu menyelesaikan beban kerja yang penuh tekanan,” tuturnya.
Menanggapi pelaksanaan pelatihan di tengah proses coklit, Asep menyebutkan bahwa saat ini adalah momentum yang tepat karena progres coklit telah mencapai 96%, sementara waktu masih panjang hingga 24 Juli 2024. “Kami melihat kesibukan PPS dan PPK,” katanya.
Idealnya, pelatihan tersebut dilaksanakan di awal masa tugas. Namun, baik PPS maupun PPK saat itu langsung ditugaskan untuk melaksanakan tahapan teknis Pilkada. “PPK langsung membentuk PPS, PPS langsung membentuk Pantarlih,” tambahnya.
Untuk memantau proses coklit, KPU akan sementara menanggulangi secara langsung melalui monitoring online di database e-Coklit. “Proses ini dapat dipantau melalui Sidalih dan e-Coklit,” jelasnya.