Menurutnya, setiap kader partai memiliki peluang untuk berkontestasi baik di legislatif maupun eksekutif. "Kita hormati dan hargai niatan beliau maju dari PPP," terangnya.
Ketika ditanya tentang potensi koalisi Gerindra-PPP, Viman menganggap hal itu sangat mungkin terlaksana.
Namun, untuk paket Viman-Nurhayati, sejauh ini belum ada kesepakatan karena masing-masing menargetkan posisi Z1.
"Secara normatif beliau berharap bisa bekerja sama, hanya titik temunya kita Gerindra sudah memastikan bahwa Gerindra posisinya Z1," tegas Viman seraya tersenyum.
Sebelumnya, Viman juga telah melakukan pertemuan dengan beberapa kandidat dari partai lain, seperti Yadi Mulyadi (PKS), Muslim (PDIP), Agus Wahyudin (PPP), dan Enjang Bilawini (PPP).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya politik Viman dalam mencari pasangan yang tepat untuk Pilkada Kota Tasikmalaya.
Pertemuan dengan Nurhayati merupakan salah satu manuver Viman dalam menemukan pasangan yang tepat untuk menghadapi kontestasi politik yang sedang dihadapi.